02 Maret 2010

Masalah Sensitif Remaja adalah Berat Badan


IMEJ tubuh dan berat badan menjadi masalah kebanyakan wanita. Dan ternyata, remaja juga tidak berbeda. Isu tersebut mereka tampakkan dalam berbagai cara, termasuk perilaku makan sehari-hari.
Gizi memengaruhi segala sesuatu, mulai dari penampilan hingga kemampuan belajar. Gizi secara sederhana difungsikan sebagai apa yang membuat kita tetap hidup, namun sebenarnya, artinya lebih jauh dari itu. Demikian seperti okezone kutip dari Sheknows.

Kebutuhan gizi bayi menjadi perhatian besar banyak orangtua. Sayangnya, seiring usia bertambah, perhatian mulai luntur. Saat mereka menginjak sekolah hingga remaja, orangtua tak lagi memberi perhatian yang sama.

Kebanyakan berpendapat, anak bebas mengonsumsi apapun jenis makanan yang diinginkan. Akibatnya, anak dan remaja obesitas banyak ditemui di sekitar kita. Padahal, pemahaman tentang gaya hidup sehat dan diet seimbang penting bagi remaja untuk mencegahnya dari perilaku berisiko dalam mengendalikan berat badannya.

Perilaku makan berisiko

Bahkan remaja yang menganggap tubuhnya langsing, mereka tetap diet, memuntahkan kembali makanan (bulimia), kehilangan selera makan sama sekali (anoreksia), ataupun menggunakan obat pencahar untuk menjaga atau menurunkan berat badan sesuai ambisinya. Masalahnya adalah perilaku ini memengaruhi keseimbangan nutrisi dalam tubuh remaja yang masih dalam masa tumbuh tulang dan otak. Perilaku berisiko ini memiliki konsekuensi jangka panjang maupun jangka pendek.

Remaja butuh bimbingan

Seperti isu-isu lain, anak remaja Anda belum cukup tumbuh, sehingga masih memerlukan perhatian dan bimbingan. Antara kebimbangannya dalam pengambilan keputusan tentang minat dan perasaan, remaja membutuhkan orangtua untuk memberikan masukan tentang gizi seimbang dan tetap aktif secara fisik. Anak-anak perlu diingatkan bahwa makan sehat adalah salah satu keterampilan hidup.

Tetap waspada

Perubahan perilaku anak Anda tentang makan dan makanan, seperti halnya perilaku berisiko lainnya, menyampaikan sinyal bahwa Anda harus tetap memerhatikannya. Waspada terhadap penampilan, suasana hati, dan asupan makanannya.

Dan seperti perilaku lain, metode pendekatan “role model” adalah cara tepat mengajarkan mereka tentang keseimbangan makan dan pengendalian berat badan yang sehat. Sebagai orangtua, Anda harus terus peduli untuk membantu mereka belajar membuat keputusan yang baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar